BEKASI DapurBerita.com – Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi telah merampungkan kegiatan proyek fisik pada belanja paket Optimalisasi Early Warning Sistem (EWS) Pusat pengendalian operasi (kewaspadaan dini). Masyarakat dari berbagai elemen, terlebih dari pihak sekolahpun antusias untuk berkunjung, guna melihat langsung agar dapat memahami dan memperoleh informasi apa dan bagaimana cara menanggulangi, jika terjadi sesuatu bencana.
Sebagaimana dijelaskan Wiratma Puspita SE, MSi sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada kegiatan tersebut menjelaskan bahwa sebelumnya BPBD sudah memiliki beberapa CCTV di beberapa jumlah titik pantau untuk penanggulangan bencana di wilayah kota Bekasi, nah kini kita kembangkan menjadi lebih multi fungsi, lebih dari sekedar memantau. Maka dapatlah tiga fungsi EWS ini, yaitu untuk memantau informasi data melalui CCTV tadi, kemudian melakukan diskusi atau rapat koordinasi langsung di ruang Diorama BPBD ini maupun rapat melalui zoom meeting dan ketiga dapat difungsikan untuk edukasi tentang kebencanaan kepada masyarakat luas, ujarnya pada Kamis, 16 Januari ’25 di kantor BPBD Kota Bekasi.
“Saat ini kita sedang gencar-gencarnya melakukan sosialiasi tentang kebencanaan kepada masyarakat, agar masyarakat paham akan bahayanya, resikonya sehingga kita juga berharap bisa menghindari terjadinya resiko kebencanaan tadi, nah yang paling sering datang ke EWS Pusat dalops kita saat ini adalah anak didik dari sekolah tertentu,” timpalnya.
Disini, dengan perangkat komputer yang ada kita bisa menyajikan gambar atau menayangkan video-video, audiovisual hingga prakiraaan cuaca. Kita kita memberikan penjelasan cara mengevakuasi diri bila ada bencana, sekeligus penjelasan apa itu yang dimaksud dengan bencana, semuanya dijelaskan disini agar masyarakat memahami dengan baik, ujarnya.
Kita berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselesaikannya kegiatan optimalisasi EWS pusdalops ini dan juga rekanan yang sudah merampungkan kegiatan, semua item kegiatan sudah berjalan dengan baik, video wall, lemari display maupun peralatan perabotan yang baik, ruangan yang dulunya tempat gudang dirubah menjadi ruang diorama dengan tepat waktu dan tepat mutu. Semoga sarana ini dapat bermanfaat lebih maksimal oleh masyarakat, timpal Wiratma. (Hans).