BEKASI DapurBerita.com – Camat Cikarang Pusat Edward Sutarman meninjau langsung titik lokasi banjir di Kampung Parunglesang, Desa Pasiranji, Kecamatan Cikarang Pusat pada Senin (27/02). Menurutnya, banjir yang melanda Cikarang Pusat ini diakibatkan luapan air sungai Cibeet dan intensitas curah hujan yang tinggi.
“Ya, secara langsung kami beserta jajaran dan didampingi Kapolsek, kepala Desa Pasiranji, secara instan meninjau atau memantau langsung situasi dan kondisi warga kami yang terdampak banjir, agar dapat menentukan langkah cepat dan tepat bila kondisi semakin parah,” katanya.
Edward mengungkapkan sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir dengan ketinggian banjir sekitar 30 – 50 cm. Di antara langkah yang dilakukan, pihak kecamatan berkoordinasi dengan pengelola Deltamas untuk persiapan penampungan evakuasi apabila ketinggian air nantinya bertambah.
“Kemudian kita juga sudah berkoordinasi dengan Polsek dalam peninjauan lokasinya, dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, untuk bantuan evakuasi, warga, tenda, dan lainya, kemudian kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinsos terkait dapur umum, sembako, makanan dan lainnya yang dibutuhkan masyarakat,” jelasnya.
Selain Desa Pasiranji, desa di Cikarang Pusat yang rawan banjir yaitu di Desa Pasirtanjung. Potensi banjir terjadi akibat luapan Kali Cibeet dan tingginya curah hujan. (Hans).