BEKASI DapurBerita.com – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi, Hasan Basri menilai potensi terjadinya kebakaran pada musim kemarau mengalami peningkatan pada Agustus 2023. Oleh sebab itu, Damkar Kabupaten Bekasi menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, terutama di lahan kosong yang memiliki tumbuhan kering dari pembakaran sampah sembarangan.
“Di Agustus, hampir setiap hari kami menerima laporan empat sampai lima titik kebakaran. Bahkan sampai enam laporan,” kata Hasan Basri saat di konfirmasi pada Jumat (08/09/2023). Bila dipresentasikan, kata dia, bencana kebakaran pada Agustus 2023 paling banyak di banding bulan sebelumnya. Umumnya, kebakaran terjadi disebabkan oleh ilalang dan rumput kering. Selebihnya, dari pembakaran sampah yang tidak diawasi.
“Yang terberat itu, yang paling banyak ya, tanah kosong atau lahan kosong yang tanamannya atau rumputnya sudah mengering. September ini, semoga berkurang,” harapnya. Dia meminta, agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan juga tidak membakar sampah secara sengaja tanpa diawasi. Jangan sampai, akibat bakar sampah sembarangan menjadi pemicu api dan membuat panik masyarakat di lingkungan. “Saya meminta agar masyarakat waspadai musim kemarau dan juga tidak membakar sampah sembarangan,” imbuhnya. Untuk memastikan masyarakat aman, Hasan menambahkan, Damkar Kabupaten Bekasi sudah menyampaikan himbauan langsung kepada Para Camat se-Kabupaten Bekasi, melalui izin Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan untuk mewaspadai bahaya kebakaran yang diakibatkan kelalaian.
Dari mulai membakar dan membuang sampah sembarangan, hingga mewaspadai lahan kosong yang berpotensi terjadi kebakaran. “Kami sudah melakukan himbauan, waspada kebakaran untuk disampaikan pada pihak RT RW di wilayahnya. Karena memang potensi kebakaran ini volumenya tinggi,” katanya. (Hans)