BEKASI DapurBerita.com – Sebanyak 400 warga Desa Kertamukti, Kecamatan Cibitung berbondong-bondong datang ke Kantor Desa Kertamukti untuk mendapatkan paket sembako Pasar Murah yang digelar oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi.Kepala Bidang Pengendalian Barang Pokok dan Penting pada Dinas Perdagangan, Helmi Yenti mengatakan, Pemkab Bekasi bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan Pasar Murah di tiga kecamatan yang menjadi sasaran pendistribusian bantuan paket sembako di Kabupaten Bekasi.
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan Pasar Murah yang tujuannya adalah untuk menstabilitaskan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di Kabupaten Bekasi. Disamping itu adalah untuk membantu sasaran dengan kategori rumah tangga miskin apalagi saat ini menjelang Lebaran,” ucap Helmi, Selasa (11/04/23).
Helmi menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya dalam mengendalikan inflasi dengan menyiapkan sembako murah untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah. Adapun kegiatan Pasar Murah tersebut merupakan subsidi kebutuhan bahan pokok berupa beras seberat 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kg, dan tepung terigu 2 kg.
“Kebutuhan pokok (sembako) ini kita jual ke masyarakat senilai Rp. 85.500, artinya sudah disubsidi memangkas harga mencapai Rp. 79.650 rupiah. Jadi satu paketnya harga normalnya adalah Rp. 165.140 rupiah yang anggarannya dari Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Camat Cibitung, Encun Sunarto menambahkan, dengan digelarnya Pasar Murah yang sasarannya adalah masyarakat yang masuk dalam kategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Kertamukti cukup membantu masyarakat. Terlebih pada Bulan Puasa seperti ini hingga menjelang Lebaran kebutuhan masyarakat semakin meningkat.
“Tentu ini sangat membantu untuk menstimulan daya beli masyarakat melalui subsidi kebutuhan bahan pokok yang premium dengan harga yang sangat terjangkau untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Masyarakat dalam hal ini mendapatkan subsidi sebesar 76 persen dari harga normalnya,” kata Encun.Dirinya juga menyampaikan, melalui upaya yang dilakukan pemerintah daerah bersama dengan pemerintah provinsi, diharapkan dapat menjaga KPM dari lonjakan kenaikan harga yang bisa saja terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti.
“Harapannya harga-harga kebutuhan pokok ini bisa stabil, sehingga dapat kembali menggairahkan daya beli masyarakat pasca pandemi ini. Namun apabila terjadi kenaikan maka upaya inilah yang akan sangat terasa bagi masyarakat yang masuk sebagai sasaran subsidi,” kata dia.
Kepala Desa Kertamukti, Chrisna menyampaikan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya Pasar Murah yang menjadikan desanya sebagai lokasi sasaran distribusi. Hal itu dirasa sangat membantu khususnya bagi Pemerintah Desa Kertamukti dalam menjaga masyarakatnya untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang sangat terjangku. “Meskipun jumlah sasaran di Desa Kertamukti lebih dari 400 namun kita prioritaskan terhadap masyarakat yang sangat membutuhkan. Dan Alhamdulillah masyarakat sangat senang dan antusias karena kegiatan ini dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat,” ujarnya. (Hans