KABUPATEN BEKASI DapurBerita.com – Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi melaksanakan kegiatan pembinaan mutu dan keamanan hasil perikanan bagi usaha pengelolaan dan pemasaran skala mikro/kecil serta bagi pengusaha besar (perusahaan) yang diikuti oleh 58 peserta pelaku usaha pengolahan ikan se kabupaten Bekasi, yang dilaksanakan di Java Palace Hotel, Jl Niaga Utarfa Kav.1-2 Blok BCD Cikarang Utara pada hari Jumat (16/6/2023).
Kegiatan tersebut tak lepas dari program pemerintah kabupaten Bekasi untuk mampu menekan angka stunting (gizi buruk) di tengah-tengah masyarakat, yaitu dengan melaksanakan gerakan gemar makan ikan (gemarikan). Gerakan hidup sehat dengan mengoptimalkan ketersediaan ikan sehat dan aman untuk dikonsumsi. Penguatan sistim jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan, penyediaan sentra kuliner berbasis ikan sehat dan pengendalian ikan sehat dan aman untuk dikonsumsi.
“Ya, hari ini kita melaksanakan kegiatan pembinaan mutu hasil perikanan yang diikuti oleh para peserta yang merupakan pelaku usaha pengolahan hasil perikanan yang diikuti oleh oleh para pengusaha dan pelaku UKM binaan dinas perikanan Pemkab Bekasi“, ujar H Iman Santoso kepala dinas perikanan kabupaten Bekasi.
Kegiatan pelatihan juga diisi oleh pembawa materi dari nara sumber H Agus Wijatmoko SPI MSi dari Direktur Jenderal Pengutan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan Dr Adhi Wibhowo SPI MSi dari Balai Besar Pengujian dan Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan RI, timpalnya.
Lebih jauh, H Firman Haryadi MM kepala bidang Pengutan daya saing pada dinas perikanan Pemkab Bekasi menambahkan kegiatan pelatihan ini amat berkaitan dengan kebijakan pemerintah dengan dikeluarkannya Inpres nomor 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat dan berkewajiban untuk memperluas pelaksanaan gerakan gemar makan ikan agar dapat hidup sehat dan terus mengkampanyekannya di tengah-tengah masyarakat sekaligus melakukan pengawasan atas mutu perikanan tersebut. Kita berharap agar ikan dijadikan makanan yang dikonsumsi sehari hari, sebab sebagaimana kita ketahui bahwa produksi hasil perikanan di Kabupaten Bekasi saat ini mencapai 46,06 kg perkapita pertahunnya. Nah, selalu kita kaji sejauh mana peningkatan produksi dan upaya peningkatannya.
Maka diharapkan pula dengan digelarnya kegiatan pembinaan mutu perikanan ini agar setiap pelaku usaha perikanan agar dapat menerapkan SOPnya (Standar operasional) usahanya. Serta memiliki sertifikat kelayakan termasuk juga bagi para pelaku UKM dan perusahaan, semuanya demi keamanan, kenyamanan dan jaminan kwalitas pangan dan kesehatan masyarakat, ujarnya. (Hans)