KABUPATEN BEKASI DapurBerita.com -Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi menggelar Pelatihan dan Uji Kompetensi Sertifikasi Tenaga Terampil Konstruksi yang berlangsung di Hotel Holiday In Jababeka Cikarang, pada Kamis (23/11/2023).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi dan diikuti sebanyak 120 orang yang berasal dari pelaksana lapangan pekerjaan jalan.
Dedy menyampaikan, melalui pelatihan dan uji kompetensi ini, Pemkab Bekasi berupaya menyediakan tenaga profesional yang kompeten dan memiliki sertifikat keahlian.“Ya, karena ketika tenaga yang profesional sudah memiliki sertifikat, otomatis saat kerja di lapangan tidak mengecewakan dengan hasil yang telah dikerjakan, intinya pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan SDM,” katanya.
Sekda mengatakan, pekerjaan kontraktor juga menjadi amanat yang dititipkan masyarakat kepada dinas terkait agar kualitas pekerjaannya lebih baik.”Kami harapkan mereka bisa bekerja lebih profesional serta akuntabilitas dalam hal pelaporannya lebih akurat,” katanya.
Dedy menekankan kepada para pekerja kontraktor agar bekerja secara optimal dan kualitas pekerjaannya lebih baik.Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini para peserta bisa mengikuti dengan selesai agar bisa memberikan yang terbaik untuk pembangunan Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, Pelatihan dan Uji Kompetensi Sertifikasi Tenaga Terampil Konstruksi ini dilaksanakan selama dua hari yang diikuti oleh 120 peserta.
“Ya, hari pertama penyampaian materi dan hari kedua nanti ada ujian kompetensi bagi para pekerja kontruksi,” ungkapnya.Henri mengatakan, kegiatan pelatihan ini sesuai amanah dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Bahwa setiap tenaga kerja yang bekerja di bidang konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja.
“Pemkab Bekasi berupaya menyediakan tenaga profesional yang kompeten dan memiliki sertifikat keahlian. Tahun ini naik grade untuk pelaksana jalan,” ungkapnya. Pihaknya berharap, dengan banyaknya warga Kabupaten Bekasi memiliki sertifikat pelaksana jalan, bisa mendukung program prioritas pembangunan Kabupaten Bekasi. (Hs)