Aarhus DapurBerita.com – Indonesia sukses memenangi Piala Thomas 2020 dengan mengalahkan China 3-0. Jonatan Christie menjadi penentu di laga ketiga dengan mengalahkan Li Shi Feng 21-14, 18-21, dan 21-14.
Bermain di Ceres Arena, Minggu (17/10/2021), Jojo tampil dominan dan langsung unggul 6-1 atas Li. Satu smash menyilang dari Jojo menambah skor menjadi 7-1.
Li mencoba bangkit dengan menambah tiga poin beruntun, menjadi 4-7. Namun Jojo akhirnya unggul lagi 8-4.
Dilansir dari detik.com, Li menipiskan jarak dengan dua poin tambahan, mengubah skor menjadi 6-8. Namun Jojo juga menambah tiga poin beruntun, menutup interval dengan keunggulan 11-6.
Jojo coba melanjutkan dominasi selepas interval, menambah dua poin menjadi 13-6. Li membalas dengan lima poin beruntun, menipiskan jarak menjadi 11-13.
Kejar-mengejar poin terus terjadi sampai skor menjadi 15-14 untuk Jojo. Smash Li yang keluar dari area permainan menambah keunggulan Jojo menjadi 16-14.
Jojo terus menjauh menjadi 17-14, saat pukulan keras Li malah membentur net. Satu pukulan yang terlalu panjang dari Li membuat bola keluar, membuat skor menjadi 18-14.
Jojo selanjutnya tak lagi mampu dihentikan oleh Li, dan menutup set pertama dengan skor 21-14.
Selepas interval, Jojo coba menipiskan jarak. Dua poin berhasil ditambahnya menjadi 5-11, namun Li pun melakukan hal yang sama, dan skor melebar lagi menjadi 5-13.
Dua smash Jojo secara beruntun masuk ke area permainan Li, mengubah skor menjadi 7-13. Jojo kemudian memenangi adu netting dengan Li, mengubah skor menjadi 8-13.
Jojo coba terus tancap gas. Adu drive diselesaikan dengan smash mengubah skor menjadi 9-13. Namun Li kembali meraih poin berkat jumping smash-nya, membuat skor menjadi 9-14.
Jojo dan Li saling berbagi poin hingga 10-15. Jojo kemudian menambah dua poin, mengubah skor menjadi 12-15. Namun Li berhasil unggul 16-12 setelah bola pengembalian Jojo keluar.
Satu jumping smash dari Li mengubah skor menjadi 17-12. Pukulan melebar dari Jojo membuat Li nyaman dengan keunggulan 18-12.
Jojo belum menyerah. Empat poin beruntun berhasil didapatnya, menipiskan jarak menjadi 16-18. Li mencoba keluar dari tekanan, dengan menambah satu poin menjadi 19-16.
Jojo memenangi dua kali adu netting, mengubah skor menjadi 18-19. Jumping smash dari Li kemudian mengubah skor menjadi 18-20. Dan pukulan Jojo yang membentur net membuat Li menang 21-18.
Di set penentuan, Jojo dan Li bersaing ketat meraih poin hingga skor 7-7. Jojo sempat tertinggal 7-8, namun smash-nya yang menyentuh garis pinggir lapangan membuat skor menjadi 8-8.
Kejar-kejaran poin berlanjut hingga 9-9. Bola tanggung dari Jojo membuat Li dengan mudah melakukan smash, mengubah skor menjadi 10-9. Li menutup interval dengan skor 11-9 usai bola pengembalian Jojo membentur net.
Jojo mencoba bangkit selepas interval. Dua pukulan Li yang melebar membuat skor menjadi 11-11. Adu netting yang dimenangi Jojo kemudian membuatnya berbalik unggul 12-11.
Jojo kembali unggul 14-13 lewat satu smash ke sisi kanan yang tak bisa dikembalikan dengan sempurna oleh Li. Adu netting cerdik di sisi kiri kemudian membawanya unggul 15-13.
Empat pukulan Li yang membentur net secara beruntun membuat Jojo menjauh menjadi 19-13. Jojo tak membiarkan Li mengulur waktu untuk menjaga momentum.
Jojo akhirnya tak terhentikan dan memenangi set ketiga dengan skor 21-14. Dengan demikian, Indonesia menang 3-0 atas China dan berhak membawa pulang Piala Thomas 2020.
Ini menjadi kemenangan pertama dalam 19 tahun bagi Indonesia. Sebelumnya, skuad merah-putih terakhir kali menjadi juara Piala Thomas pada edisi 2002 silam. (Msk)