JAKARTA EditorPublik.com – Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, ada tiga nama yang berpeluang mengisi posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Tiga nama itu adalah Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Letjen TNI Suharyanto, dan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Maruli adalah Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad), Suharyanto saat ini menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Nyoman Cantiasa adalah Wakil Kepala BIN.
Ada beberapa nama. Pak Maruli salah satu yang kuat, terus kemudian ada Pak Suharyanto, kepala BNPB, dan Pak Nyoman Cantias,” ujar Meutya dikutip Okezone dari laman DPR, Jumat (17/11/2023).
Dia menjelaskan, bahwa mekanisme pemilihan KSAD yang baru tidak melalui DPR. Baik Maruli, Nyoman Cantiasa dan Suharyanto yang digadang-gadang menggantikan Agus mempunyai rekam jejak mentereng di dunia militer yang membuat mereka dinilai pantas mengisi kursi KSAD.
Dua nama pertama merupakan Jenderal Kopassus yang memiliki segudang pengalaman di dunia militer. Meutya mengatakan masih terbuka kemungkinan ada nama-nama lain yang masuk bursa calon KSAD, yang nantinya ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Nggak tertutup kemungkinan ada lagi yang lain,” imbuh dia.
Sebagai informasi, Laksamana Yudo Margono akan memasuki masa purnabakti pada 26 November mendatang. Ketua DPR Puan Maharani secara langsung mengumumkan nama Agus sebagai calon Panglima TNI berdasarkan surat presiden (surpres) yang diterima DPR beberapa hari lalu.
Dengan begitu, KSAD Jenderal Agus Subiyanto akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI di DPR. Fit and proper test terhadap Agus akan dilakukan oleh Komisi I DPR, yang membidangi pertahanan.(Msk)