BEKASI DapurBerita.com – Kelurahan Kebalen menggelar sosialisasi Kelurahan Tanggap Bencana (Katana), sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan pemahaman untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana yang bertempat di aula Sekretariat RW 011 Perumahan Villa Gading Baru, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan pada Senin (09/10/2023).
Sosialisasi Katana ini menghadirkan narasumber dari Koordinator Relawan Garis Depan (Korgad) Rescue dan para peserta terdiri dari Katana Kelurahan Kebalen, Ketua maupun anggota Korgad Rescue, Rumah Kebaikan, Kader Posyandu, PKK, Motekar, KTB, Karang Taruna, serta para Ketua RT/RW tingkat Kelurahan Kebalen.
Lurah Kebalen, Firman Arief Sembada mengatakan, dengan sosialisasi ini untuk meningkatkan kebersamaan dalam hal tangung jawab yang berkaitan dengan kebencanaan dari seluruh elemen yaitu dari masyarakat, organisasi dan stakeholder. “Ya, sama-sama kita berupaya bagaimana menghadapi masalah kebencanaan ke depannya yang bentuknya antisipasi,” ujarnya.
Firman menjelaskan, pada tahun 2020 menjelang 2021, itu merupakan banjir 5 tahunan yang dimana berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat di beberapa RW yang ada di wilayah Kelurahan Kebalen dan pernah terjadi juga pada tahun 2022 yaitu bencana angin puting beliung terjadi pada beberapa RW.
“Kita selalu menghimbau kepada seluruh masyarakat harus siaga berterkaitan dengan kebencana, apalagi kita harus antisipasi dengan adanya musim penghujan yang merupakan adanya air kiriman dari Bogor. Dimana memang Kabupaten Bekasi ini terletak di hilir,” katanya.
Sementara itu, Ketua Korgad Rescue Heru Jatmiko mengatakan, kegiatan sosialisasi dengan memberikan edukasi karena di fase pra-bencana ini menjadi penting yang diperkiraan pada bulan November sudah masuk pada musim penghujan. Tahun lalu wilayah Kelurahan Kebalen menjadi yang terdampak banjir di beberapa RW. “Hari ini kita fokuskan pada sosialisasi banjir serta penggunaan alat pelindung diri, berlatih mengunakan perahu karet untuk latihan evakuasi tanggap dalam menghadapi bencana banjir,” ujarnya. (Hans)
