BEKASI DapurBerita.com – Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi membuat film panjang untuk mengenal dan mempromosikan Pariwisata yang ada di Kabupaten Bekasi. Film dengan judul Dewa-Dewi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan ke Kabupaten Bekasi.
“Ya, kami ingin mengenalkan wisata kepada masyarakat dengan membuat film panjang, agar wisata yang ada di Kabupaten Bekasi ini bisa dikenal di manca negara,” kata Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Yudia Yuswandi di Graha Pariwisata pada Rabu (25/10/2023).
Yudia menyampaikan, perfilman merupakan satu di antara 16 sektor ekonomi kreatif. Menurutnya, ekonomi kreatif saat ini memiliki potensi yang besar dalam pembangunan ekonomi daerah dan nasional.”Saya yakin dengan adanya film ini bisa menggerakkan ekonomi kreatif juga bagi masyarakat, serta bisa mengenal pariwisata dan budaya yang berada di daerah kita,” katanya.
Produser Pelaksana Aditia Gumai menjelaskan, film yang dibuat dengan judul Dewa-Dewi merupakan sebuah cerita fiksi yang di dalamnya terdapat promosi lokasi, wisata industri serta produk UMKM.”Ini adalah tugas dari Pak Pj Bupati Bekasi, kami diminta untuk membuat film yang mempromosikan pariwisata yang menyangkut alam, ada juga wisata industri,” katanya.
Aditia menambahkan, dengan adanya film ini, potensi yang ada di Kabupaten Bekasi bisa diperlihatkan. “Dengan durasi 80 menit layar lebar ini tidak bisa dirangkum semuanya, paling tidak sudah ada gambaran apa saja potensi yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi seperti wisata industri,” terangnya.
Di film ini menceritakan tentang seorang remaja yang bernama Dewa dan Dewi menjadi seorang entertainer dan entrepreneur.”Ya, semua dira0ngkum dalam kisah film ini, dengan sasaran generasi muda agar terbangun jiwa entetpreneur dan entertainernya,” tambahnya.
Diharapkan, dengan adanya film ini bisa menjadi contoh daerah lain bagaimana mempromosikan sebuah potensi sangat efektit melalui audio visual. “Tetapi bukan hanya dalam bentuk dokumenter agar lebih menarik maka pesan-pesan branding bisa melalui layar lebar agar lebih menarik,” katanya.(Hans)