BEKASI DapurBerita.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi akan kembali melanjutkan pembangunan Jembatan Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong setelah sempat terhenti sekitar 6 tahun. Jembatan yang menghubungkan Desa Pantai Bakti dan Desa Pantai Mekar ini sempat dibangun pada tahun 2017 lalu dengan menggunakan APBD Kabupaten Bekasi sebesar Rp 16 miliar. Namun baru terbangun separuhnya.
Di tahun 2024 Pemkab Bekasi menganggarkan lanjutan pembangunan jembatan tersebut sebesar Rp 120 miliar. Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDA-BMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, pembangunan jembatan tersebut dilanjutkan karena sangat dibutuhkan bagi masyarakat.

“Tahun ini kita akan melanjutkan pekerjaan pembangunan jembatan di Desa Pantai Bakti. Pembangunan jembatan ini dilanjutkan karena kondisinya memang begitu dibutuhkan masyarakat. Nilainya Rp120 miliar, ini untuk pembangunan jembatan dan jalan pendekat jembatan, ” ujarnya.
Dalam prosesnya, Henri menjelaskan, Pemkab Bekasi masih menunggu rekomendasi teknis dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. Setelah sebelumnya, mengajukan permohonan rekomendasi teknis.
“Permohonan rekomendasi teknis sudah kami ajukan. Kemarin kami sudah sidang dan sudah ada kunjungan lapangan. Mudah-mudah dalam beberapa hari kedepan sudah keluar rekomteknya sehingga bisa langsung kita percepat PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa)-nya,” kata dia. (HS)