KOTA BEKASI DapurBerita.com – Berkaitan dengan tengah digelarnya sejumlah proyek pengadaan dan pemasangan pipa HDPE Distribusi/retikulasi di sejumlah wilayah di Kota Bekasi, semisal di kelurahan Jati Bening, kelurahan Bintara Jaya hingga kelurahan Jati Kramat dan sebagainya masyarakat menyambut positif seraya harap-harap cemas.
Pasal sejumlah titik lokasi yang dijadikan lubang galian pemasangan pipa dengan teknis boring rojok telah menimbulkan kondisi jalanan yang dulunya rapi kini menjadi jorok, berlumpur ampar-amparan berantakan.
Seperti yang dikeluhkan Sulaiman, salah seorang warga Cikunir, warga kelurahan Jaka Mulya kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi kepada awak media belum lama ini menuturkan bahwa lingkungan mereka, khususnya kondisi jalanan lingkungan terganggu, becek dan berlumpur, membahayakan keselamatan para pengguna jalan. “Ya pak, kami sangat was-was dengan adanya proyek galian pipa PDAM ini, sudah beberapa orang jatuh terlicin, kalau boleh kontraktor dapat bekerja dengan rapi, janganlah lumpur atau tanah merah bekas galian dibiarkan berantakan” ujarnya kepada awak media.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Bakri selaku PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi pada proyek tersebut menuturkan sudah memerintahkan kepada rekanan agar dapat bekerja dengan baik dan rapi.
“Beberapa lokasi kegiatan, seperti pada titik perumahan PAM Jaya, Jati kramat itu sudah selesai dan sudah dirapikan. Bisa saja pihak rekanan masih harus akan melakukan pengetesan pipa, nah setelah itu barulah pasti akan dirapikan lagi, ujar Bakri di ruang kerjanya pada Selasa, 12 November ’24 lalu.
Demikian pula untuk pemasangan papan plang nama proyek, juga tertampang dengan baik. Semuanya ada dokumentasinya, timpal Bakri.
Lebih jauh, terkait dengan item perbaikan lubang bekas galian, ia menjelaskan bahwa semua rekanan harus menormalkan kembali kondisi jalanan atau kondisi lingkungan yang terdampak kepada keadaan semula.
Contohnya, apa bila jalan lingkungan yang digali pipa sudah dikerjakan pengecoran jalan dengan beton jadi (Batching plant) kwalifikasi beton K 300, maka rekanan yang melakukan galian pipa Perumda Patriot harus memperbaikinya dengan kwalitas beton yang sama, yaitu dengan kwalifikasi mutu beton K 300 juga, sama seperti semula, bahkan untuk kepastian mutu beton kita juga melakukan test kubus, jelasnya.
“secara keseluruhan kegiatan proyek pengadaan dan pemasangan pipa HDPE Distribusi/retikulasi se Kota Bekasi sudah terselesaikan sekitar 70 %, tinggal 30 % lagi yang masih harus merampungkan kegiatan proyeknya. Bila nanti ada kerusakan atau yang harus diperbaiki kembali selama masa jaminan perusahaan 6 bulan lamanya (Garansi), maka pihak rekanan harus pula memperbaikinya, ujar Bakrie. (Hans),